LAPORAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. I
DENGAN
DIANOSA MEDIS DIARE
TUGAS
MATA KUIAH : DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Disusun
Oleh :
TOMY
YUNIANTO
A0010037
PROGRAM
STUDI DIII KEPERAWATAN
STIKES
BHAKTI MANDALA HUSADA
2011
Lembar
Persetujuan
LAPORAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.I
DENGAN
DIAGNOSA MEDIS DIARE
Diajukan
oleh :
TOMY
YUNIANTO
A0010037
Telah
memenuhi persyaratan dan disetujui untuk diseminarkan
Pembimbing
DENI IRAWAN, S.KEP, NS
NIPY.
Lembar pengesahan
LAPORAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.I
DENGAN
DIAGNOSA MEDIS DIARE
Diajukan
Oleh :
TOMY
YUNIANTO
A0010037
Telah
diujikan dan diseminarkan
Tanggal
:
Penguji 1 Penguji 2
Arifin
Dwi Atmaja, S.Kep DENI
IRAWAN, S.KEP, NS
NIPY. NIPY.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. I
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIARE
A.
PENGKAJIAN
Tanggal
Pengkajian : 11 November 2011
Oleh : TOMY YUNIANTO
B.
IDENTITASPASIEN
Nama : AN. I
Umur
: 4 TH
Jenis
kelamin : Laki -
laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Kolonel sugiono RT 02 / RW 14 gamprit,
brebes
Pendidikan : -
Pekerjaan : -
Diagnosa
medis : DIARE
C.
IDENTITAS PENANGUNG JAWAB
Nama : NY. P
Umur : 28 TH
Alamat : Jl. Kolonel Sugiono RT 02 /RW 14 gamprit,
brebes
Pekerjaan : IRT
Hub.
Dengan pasien : Ibu
D.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1. Keluhan
utama :
BAB 4 – 5x/ dalam sehari
2. Riwayat
Penyakit sekarang
Tanggal 8 november 2011 saat istirahat
di sekolahnya, klien membeli ciki/jajan di warung, malamnya klien mengalami
mual –muntah dan tidak nafsu makan keesokan harinya klien mengalami BAB 4 – 5
x/ dalam sehari. Tanggal 9 november 2011 pukul 16.00 klien di bawake R.S, ibu
klien mengatakan anaknya badanya lemes, mual – muntah dan terlihat pucat. Dari
pemeriksaan fisik S : 36,5oC, N : 112 x / menit RR : 22 x / menit,
peristaltik usus 36 x / menit
3. Riwayat
penyakit terdahulu : Ibu klien
mengatakan anaknya pernah mengalami panas, flu, dan batuk
4. Riwayat
pengobatan terdahulu : Ibu klien
mengatakan jika anaknya sakit hanya di beri obat warung
E.
PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL (GORDON)
1. Pola
persepsi kesehatan dan manajemen (pengetahuan pasien tentang penyakit)
-
Ibu klien sering bertanya krpada dokter
tentang penyakit anaknya, karena kawatir dengan kondisi anaknya
2. Pola
nutrisi
-
Program diit : Diet rendah serat
-
Intake makanan
Sebelum sakit : Sebelum sakit klien
makan 1 hari 3x dan tidak mengalami mual – muntah, juga tidak sulit dalam
menelan
Setelah sakit : Selama sakit ibu pasien
mengatakan anaknya juga teratur minum 8 gelas / 1,5 liter
3. Pola
eliminasi
-
Buang air besar
Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan
anaknya lancar bab 2x dalam sehari
Selama sakit : Ibu klien mengatakan anaknya selama sakit
frekuensi bab’nya meningkat 4 – 5 x
dalam sehari
-
Buang air kecil
Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan anaknya bak’nya lancar
dan teratur
Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan selama sakit anaknya
bak’nya lancar
4.
Pola Aktivitas & Latihan
Kemampuan Perawatan Diri
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Makan / Minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi / Rom
|
|
|
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
|
|
|
Keterangan :
0 = Mandiri 3
= dibantu orang lain & alat
1 = dengan alat Bantu 4
= tergantung total
2 = dibantu orang lain
KESIMPULAN :
An.i melakukan Pola Aktifitas dan Latihan dibantu orang lain.
5. Pola
persepsi ( penglihatan, pendengaran, pengecap dan pola persepsi )
Sebelum dan selama sakit pasien bisa
melihat normal dan bisa mendngarkan dengan jelas, dalam pengecapan pasien tidak
ada masalah, pasien masih bisamengecapmakanan dengan baik
6. Pola
tidur dan istirahat ( lama tidur dan gangguan tidur )
Sebelum dan selama sakit pasien tidur
dari jam 20.00 – 05.00 dan tidak ada gangguan dalam tidur
7. Polapersepsi
dan pribadi ( ibu klien tidak thu tentang cara perawatan dan pengobatan
penyakit anaknya )
8. Pola
peran dan hubungan ( komunikasidan hubungan dengan orang lain )
Selama dan sebelu sakit pasien
berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain baik dan lancar maupun dengan
keluarga
9. Pola
seksual dan reproduksi ( fertilitas, libdu, mengivasi, kontrasepsi dll )
Sebelum dan selama sakit pasien masih
bisa melihat alat penglihatanya sendiri
10. Pola
manajemen koping stres ( cara untuk mengatasi masalah )
Sebelum sakit klien adalah anak yang
periang dan suka bermain, tetapi selama sakit klien hanya bisa tidur saja di
tempat tidur, karena badanya lemas, dan menjadi anak yang pendiam
11. Pola
nilai dan kkeyakinan (pandangan tentang agama dalam kegiatan keagamaan)
F.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan
umum
a.
Kesadaran : Compos metis
b.
Tanda – tanda vital : N : 112 x / menit, RR : 22 x /
menit, S : 36,5oC
c. Berat
badan / tinggi badan
-
BB sebelum sakit : 25 Kg
-
BB selama sakit : 22 Kg
-
Tinggi badan sebelum sakit : 90 Cm
-
Tinggi badan selam sakit : 90 Cm
IMT
= BB
TB ( M2 )
25 25 25
(90cm)2 = (0,9)2 = (0,9)2 = 30,8 Sebelum sakit
IMT
= BB
TB
22 kg 25
22
(90 cm)2 = (0,9)2 = 0,81 = 27,1 Sebelum sakit
2. Kepala
dan leher
a.
Kepala :
Kepala simetris, rambut bersih dan tidak
ada luka
b.
Mata : Konjungtiva tidak anemis, tidak ikterik,
sklera putih
c. Mulut
dan
tenggorokan : Mukosa bibir lembab, tidak ada lesi, tidak ada
kesulitan menelan
d.
Leher : Tidak ada kelenjar tiroid
e.
Hidung : Tidak ada polip maupun secret
3. Jantung
I
: Dada simetris
P : Tidak adanyeri tekan / ictus cordis
teraba
P : Tidak ada pembesaran jantung
A: Suara jantung normal S1dan
S2
Paru – paru
I : Pengembangan dada simetris
P: Vocal premitus kanan dan kiri sama
P: Saat perkusi terdengar sonor
A: Tidak terdengar bunyi whezing
4. Abdomen
I
: Tidak ada lesi
A: Bunyi peristaltik usus 36 x / menit
P : Ada nyeri tekan
P : Ada bunyi tympani
5. Genetalia : Normal dan tidak ada benjolan dan bersih
6. Externitas
a. Atas :
Tangan kanan terlihat lemas dan tidak bisa di gerakan
b. Bawah : Kedua
kaki bisa di gerakan tetapi lemas
7. Pemeriksan
kondisi kulit
a. Sebelum
dan sesuah sakit, kulit pasien normal dan berwarna sawo matang, kulit lembab
dan tidak kering dan turgor kulit normal
G.
TERAPI
No
|
Jenis obat / cairan
|
Aturan pakai
|
1.
2.
|
|
|
H.
HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tgl
|
Jenis pemeriksaan
|
Hasil
|
Nilai normal
|
|
|
|
|
PENGELOMPOKAN DATA
Jenis / rumpun data
|
Data subyektife
|
Data obyektife
|
1. Keluhan
utama
2. Pola
nurtisi
3.
Pemeriksaan fisik dan keadaan
umum
|
-
Ibu klien mengatakan anaknya BAB
4 – 5 x /per hari
-
Ibu klien mengatakan anaknya
tidak nafsu makan
-
Ibu klien mengatakan anaknya mual
– muntah
|
-
N :112 x / menit
-
RR: 22 x / menit
S : 36,5 oC
-
-
Klien makan 1 x sehari
-
Klien terlihat pucat
-
Klien terlihat lemas
-
Peristaltik usus : 36 x / menit
-
BB =
Selama sakit : 22
kg
Sebelum sakit : 25 kg
|
ANALISIS DATA
NO
|
DATA
|
PROBLEM
|
ETIOLOGI
|
1.
2.
|
DS = Ibu klien
mengatakan anaknya BAB’nya 4 – 5 x / perhari
DO = Klien tampak
pucat
Klien terlihat lemas
DS = Ibu klien
mengatakan anaknya makan sehari 1 x dan mengalami mual – muntah
DO = Klie terlihat
tidak nafsu makan
BB =
Sebelum
sakit : 25 kg
Selama sakit : 22 kg
Tinggi badan : 90
cm
Tinggi badan : 90 cm
IMT = BB
TB ( M2 )
25 25 25
(90cm)2 = (0,9)2 = (0,9)2 =
30,8 Sebelum sakit
IMT
= BB
TB
22 kg 25
22
(90 cm)2 (0,9)2 0,81 = 27,1 Setelah sakit
|
Defisit
volume cairan
Kebutuhan
nutrisi kurang dari tubuh
|
Kehilangan cairan
Anoreksia
|
DIAGNOSA
KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH
1.
Defisit volume cairan b /d Kehilangan
cairan
2.
Kebutuhan kurang dari tubuh b / d
Anoreksia
RENCANA KEPERAWATAN 1
Tanggal
|
No.
DX
|
Tujuan
& Kriteria Hasil
|
Intervensi
|
Rasionalisasi
|
TTD
|
11-10-2011
14.30 WIB
|
1.
Defisit volume cairan b / d kehilangan cairan ditandai dengan :
DS
= Ibu klien mengatakan anaknya bab 4 – 5 x / sehari
DO
= Klien tampak pucat
Klien
tampak, lemas
|
Setalah dilakukan tindakan keperawatan
selama 2x24 jam diharapkan masalah kekurangan cairan & elektrolit dapat
teratasi dengan KH :
- Pasien terlihat segar
- BAB normal
- Tidak ada tanda _ tanda dehidrasi
- S = normal = 36,5oC
- Mukosa bibir dan mulut lembab
|
1.Mengukur
tanda-tanda vital
2.Dorong
keluarga untuk pasien banyak minum
3.Awasi
jumlah dan tipe cairan yang masuk
4.Memonitor
berat badan
5.
|
- Hipotensi,
takikardi, peningkatan pernafasan, mengidentifikasi kekurangan volume cairan
misal dehidrasi.
- Dehidrasi
/ kekurangan cairan bisa mengakibatkan syok hipovolemik.
- Menggangti
cairan untuk semua kaori yang berdampak pada keseimbangan elektrolit
- Mengganti
kehilangan cairan / dehidrasi akibat dari output yang berlebih.
-
Mengetahui urine output sesuai
beratbadan
|
|
12-10-2011
18.30 WIB
|
2.
Kebutuhan nutrisi kurang dari tubuh b /d anoreksia
DS
= Ibu klien mentakan anaknya makan 1 x / hari dan mengalami mual muntah
DO
= Klien terlihat tidak nafsu makan
|
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 2x24 jam diharapkan masalah gangguan pemenuhan nutrisi dapat teratasi
dengan KH :
- pasien terlihat segar
- pasien menghabiskan 1 porsi
makanannya
- nafsu makan bertambah baik
|
1.Timbang
berat badan
2.Berikan
makanan yang mengandung gizi tinggi
3.Berikan
diet dalam kondisi hanya dan porsi sedikit tapi sering
4.
Anjurkan pasien untuk meningkatkan makanan yang protein dan vitamin C
|
-
Untuk mengetahui berat badan
dalam batas normal
-
Mencegah adanya konstipasi
-
Untuk memaksimalkan masukan
nutrisi tanpa kelemahan yang tak perlu, kebutuhan energi dari makanan
menurunkan iritasi gaster.
-
Menambah daya tahan tubuh dan
memnuhi kebtuhan nutrisi
|
|
CATATAN
KEPERAWATAN
Tgl
/ Jam
|
No
DX
|
Implementasi
|
Respon
Pasien
|
TTD
|
13 – 10 2011
14.30
WIB
15.00 WIB
15.15 WIB
|
1.
Defisit volume cairan b / d Kehilangan cairan
|
1. Mengobservasi
tanda-tanda vital.
2. Dorong
pasien untuk banyak minum
3. Awasi
jumlah dan tipe cairan yang masuk
4. Memonitor
berat tebadan
|
Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya mau
diukur TTV nya
Do : Pasien terlihat tenang, ketika
diperiksa
Sh = 36,5oC
N = 112 x/mnt RR = 22 x/mnt
Peristaltik usus = 36 x / menit
Ds : Ibu pasien mengatakan hari ini
pasien minum air 5 gelas dalam sehari
Do : Pasien terlihat sedikit lemas
Tugor kulit masih bagus
Ds : Ibu pasien mengatakan akan
menerapkannya pada anaknya
Do : Pasien terlihat sedikit lemas.
BB = 22 kg
Ds : Ibu pasien mengatakan akan
menerapkan pada anaknya
Do : Pasien terlihat tenang saat di
timbang BB nya
BB nya 22 kg |
|
14 – 10 – 2011
14.30
WIB
15.30 WIB
15.30 WIB
|
1.
Kebutuhan kurang dari tubuh b / d
Anoreksia
|
1. Timbang
berat badan
2. Berikan
makanan yang mengandung gizi tinggi
3. Memberikan
diit dalam kondisi hangat dan porsi
sedikit tapi sering.
4. Anjurkan
pasien untuk makan yang berprotein dan vitamin C
|
Ds : Ibu pasien mengatakan BB anaknya
masih 22 kg
Do : Pasien mau di timbang dan
terlihat tenang saat di timbang
Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya
sudah menghabiskan sedikit makanan yang di berikan
Do : Pasien terlihat agak nafsu makan
Ds :-
Ibu pasien mengatakan sudah memberikan makanan dalam kondisi hangat.
- Ibu pasien mengatakan mau mencoba
menerapkan makanan dalam porsi sedikit tapi sering pada anaknya.
Do : - Pasien terlihat mau makan dalam
kondisi hangat dan sedikit tapi sering.
- Pasien makan habis 3 sendok saja
Ds : - Ibu pasien mengatakan sudah
menerapkan pada anaknya
Do : - Pasien sudah terlihat makan _
makanan yang berprotein dan bervitamin walaupun cman agak sedikit_sedikit
|
|
RENCANA KEPERAWATAN 2
Tanggal
|
No.
DX
|
Tujuan
& Kriteria Hasil
|
Intervensi
|
Rasionalisasi
|
TTD
|
15-10-2011
14.30 WIB
|
1.
Defisit volume cairan b / d kehilangan cairan ditandai dengan :
DS
= Ibu klien mengatakan anaknya bab 4 – 5 x / sehari
DO
= Klien tampak pucat
Klien
tampak, lemas
|
Setalah dilakukan tindakan keperawatan
selama 2x24 jam diharapkan masalah kekurangan cairan & elektrolit dapat
teratasi dengan KH :
- Pasien terlihat segar
- BAB normal
- Tidak ada tanda _ tanda dehidrasi
- S = normal = 36,5oC
- Mukosa bibir dan mulut lembab
|
1.Observasi
tanda-tanda vital
2.
Dorong keluarga untuk pasien
banyak minum
3.Awasi
jumlah dan tipe cairan yang masuk
4.Memonitor
berat badan
|
- Hipotensi,
takikardi, peningkatan pernafasan, mengidentifikasi kekurangan volume cairan misal
dehidrasi.
- Dehidrasi
/ kekurangan cairan bisa mengakibatkan syok hipovolemik.
- Menggangti
cairan untuk semua kaori yang berdampak pada keseimbangan elektrolit
-
Mengetahui urine output sesuai
berat badan
|
|
12-10-2011
18.30 WIB
|
2.
Kebutuhan nutrisi kurang dari tubuh b /d anoreksia
DS
= Ibu klien mentakan anaknya makan 1 x / hari dan mengalami mual muntah
DO
= Klien terlihat tidak nafsu makan
|
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 2x24 jam diharapkan masalah gangguan pemenuhan nutrisi dapat teratasi
dengan KH :
- pasien terlihat segar
- pasien menghabiskan 1 porsi
makanannya
- nafsu makan bertambah baik
|
1.Timbang
berat badan
2.Berikan
makanan yang mengandung gizi tinggi
3.Berikan
diet dalam kondisi hanya dan porsi sedikit tapi sering
4.
Anjurkan pasien untuk meningkatkan makanan yang protein dan vitamin C
|
-
Untuk mengetahui berat badan
dalam batas normal
-
Mencegah adanya konstipasi
-
Untuk memaksimalkan masukan
nutrisi tanpa kelemahan yang tak perlu, kebutuhan energi dari makanan menurunkan
iritasi gaster.
-
Menambah daya tahan tubuh dan
memnuhi kebtuhan nutrisi
|
|
CATATAN KEPERAWATAN
Tgl
/ Jam
|
No
DX
|
Implementasi
|
Respon
Pasien
|
TTD
|
16 – 10 – 2011
14.30
WIB
15.00 WIB
15.15 WIB
|
1.
Defisit volume cairan b / d Kehilangan cairan
|
1.Mengobservasi
tanda-tanda vital.
2.Mendorong
pasien untuk banyak minum
3.Mengawasi
jumlah dan tipe cairan yang masuk
4.Memonitor
berat badan
|
Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya mau
diukur TTV nya
Do : Pasien terlihat tenang, ketika
diperiksa
Sh = 36,5oC
N = 112 x/mnt RR = 22 x/mnt
Peristaltik usus = 36 x / menit
Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya
sudah minum +5 gelas dalam sehari
Do : Pasien masih terlihat agak lemas
Ds : Ibu pasien mengatakan hari ini
pasien minum air 5 gelas dalam sehari
Do : Pasien terlihat sedikit lemas
Tugor kulit masih bagus
Ds : Ibu pasien mengatakan akan
menerapkannya pada
pasien
Do : Pasien terlihat sedikit lemas.
BB = 22 kg
|
|
17 – 10 – 2011
14.30
WIB
15.30 WIB
15.30WIB
|
2.
Kebutuhan kurang dari tubuh b / d Anoreksia
|
1.Timbang
berat badan
2.Berikan
makanan yang mengandung gizi tinggi
3.Memberikan
diit dalam kondisi hangat dan porsi
sedikit tapi sering.
4.
Anjurkan pasien untuk makan yang berprotein dan vitamin C
|
Ds : Ibu pasien mengatakan BB anaknya
masih 22 kg
Do : Pasien terlihat tenang saat di
ukur BB nya
Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya sudah menghabiskan makanan yang di
berikan walaupun sedikit
Do : Pasien terlihat mo makan
Ds :-
Ibu pasien mengatakan sudah memberikan makanan dalam kondisi hangat.
- Ibu pasien mengatakan mau mencoba
menerapkan makanan dalam porsi sedikit tapi sering pada anaknya.
Do : - Pasien terlihat mau makan dalam
kondisi hangat dan sedikit tapi sering.
- Pasien makan habis 3 sendok saja
Ds : - Ibu pasien mengatakan sudah
menerapkan pada anaknya
Do : - Pasien sudah terlihat makan _
makanan yang berprotein dann bervitamin C
|
|
CATATAN PERKEMBANGAN 1
Hari / Tanggal
|
No. Diagnosa
Keperawatan
|
Perkembangan
|
TTD
|
14 – 10 – 2011
14
-10-2011
|
1.
Defisit volume cairan b /d
kehilangan cairan
2.Kebutuhan
nutrisi kurang dari tubuh b/d Anoreksia
|
S
: Ibu pasien mengatakan pasien BAB hari ini ± 3 kali
Ibu pasien mengatakan anaknya sudah
jarang muntah,dan hari ini hanya 2x saja,pasien merasa sedikit mual.
- Ibu pasien mengatakan anaknya BAB hari
ini dengan feces agak cair, tapi dengan ampas yang banyak,dan berwarna
kekuningan.
O
: Pasien agak lemas,dan jarang muntah.
- feces agak cair dengan banyak
ampas,dan berwarna kekuningan.
- mukosa bibir sedikit masih sedikit
kering.
-
suhu 36,5 oC
A
: Masalah belum teratasi sebagian
P : Lanjutkan Interverensi
1. Observasi tanda-tanda vital
2.
Dorong keluarga agar pasien banyak minum untuk memenuhi kebutuhan cairan
3.
Mengawasi pasien untuk minuman yang masuk
S
: Ibu pasien mengatakan pasien masih kurang nafsu makan dan masih mengeluh
mual tapi pasien sudah jarang muntah.
Ibu
pasien mengatakan anaknya tidak menghabiskan makanannya,hanya ½ porsi saja.
O
: Pasien terlihat lemah
Pasien terlihat tidak menghabiskan
makanannya, makanan habis ½ porsi saja.
Pasien
muntah 1x sehari.
BB
= 22 kg
A
: Masalah teratasi sebagian
P
: Lanjutkan intervensi
1.
Berian makanan yang mengandung gizi
2.
Berikan pasien makanan yang berprotein dan bervitamin
3.
Berikan diit dalam kondisi hangat dan porsi sedikit tapi sering
|
|
CATATAN PERKEMBANGAN 2
Hari / Tanggal
|
No. Diagnosa
Keperawatan
|
Perkembangan
|
TTD
|
15-10-2011
15
-10-2011
|
2.
Defisit volume cairan b /d
kehilangan cairan
2. Kebutuhan nutrisi
kurang dari tubuh b/d Anoreksia
|
S
: Ibu pasien mengatakan pasien BAB hari ini ± 2 kali
Ibu pasien mengatakan anaknya sudah
jarang mual,dan muntah
ini hanya 1x saja, pasien merasa sedikit
mual.
- Ibu pasien mengatakan anaknya BAB hari
ini dengan feces agak cair, tapi dengan ampas yang banyak,dan berwarna kekuningan.
O
: Pasien terlihat agak segaran,dan
jarang muntah.
- feces agak cair dengan banyak
ampas,dan berwarna kekuningan.
- mukosa bibir sedikit masih sedikit
kering.
- suhu 36,0 oC
A
: Masalah teratasi
P : Lanjutkan Interverensi
1. Anjurkan minum klien banyak minum,
untuk memenuhi kebutuhan cairan
S
: Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mau makan dan masih mengeluh mual tapi pasien
sudah jarang muntah.
Ibu
pasien mengatakan anaknya tidak menghabiskan makanannya,hanya ½ porsi saja.
O
: Pasien terlihat agak lemas
Pasien terlihat tidak menghabiskan
makanannya, makanan habis ½ porsi saja.
Pasien
muntah 1x sehari.
BB
= 23 kg
A
: Masalah teratasi sebagian
P
: Lanjutkan intervensi
1.
Berikan pasien makanan yang mengandung protein dan bervitamin
2.
Berikan diit dalam kondisi hangat dan porsi sedikit tapi sering
|
|
DAFTAR PUSTAKA
a. Bety
Cecilyl, S. 2008. Buku Saku Keperawatan. Jakarta. EGC.
b. Arjatmot.
2001. Prinsip Keperawatan. Jakarta. EGC
c. Andrianto,P.2002.Penatalaksanaan
dan pencegahan diare.Jakarta.EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar