Jumat, 16 November 2012

askep diare


LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. I
DENGAN DIANOSA MEDIS DIARE


TUGAS MATA KUIAH : DOKUMENTASI KEPERAWATAN




Disusun Oleh :
TOMY YUNIANTO
A0010037

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA
2011










Lembar Persetujuan

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.I
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIARE


Diajukan oleh :
TOMY YUNIANTO
A0010037



Telah memenuhi persyaratan dan disetujui untuk diseminarkan


Pembimbing

 DENI IRAWAN, S.KEP, NS
NIPY.








Lembar pengesahan

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.I
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIARE


Diajukan Oleh :
TOMY YUNIANTO
A0010037


Telah diujikan dan diseminarkan
Tanggal :

  Penguji 1                                                                       Penguji 2

            Arifin Dwi Atmaja, S.Kep                                          DENI IRAWAN, S.KEP, NS
       NIPY.                                                                          NIPY.









ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. I
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIARE

A.    PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian                  :    11 November 2011
Oleh                                          :    TOMY YUNIANTO

B.     IDENTITASPASIEN
Nama                                        :    AN. I
Umur                                        :    4 TH
Jenis kelamin                            :   Laki - laki
Agama                                      :    Islam
Alamat                                      :    Jl. Kolonel sugiono RT 02 / RW 14 gamprit, brebes
Pendidikan                               :    -
Pekerjaan                                  :    -
Diagnosa medis                        :    DIARE
C.     IDENTITAS PENANGUNG JAWAB
Nama                                        :    NY. P
Umur                                        :    28 TH
Alamat                                      :    Jl. Kolonel Sugiono RT 02 /RW 14 gamprit, brebes
Pekerjaan                                  :    IRT
Hub. Dengan pasien                 :    Ibu

D.    RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1.      Keluhan utama                    :  BAB 4 – 5x/ dalam sehari
2.      Riwayat Penyakit sekarang       
Tanggal 8 november 2011 saat istirahat di sekolahnya, klien membeli ciki/jajan di warung, malamnya klien mengalami mual –muntah dan tidak nafsu makan keesokan harinya klien mengalami BAB 4 – 5 x/ dalam sehari. Tanggal 9 november 2011 pukul 16.00 klien di bawake R.S, ibu klien mengatakan anaknya badanya lemes, mual – muntah dan terlihat pucat. Dari pemeriksaan fisik S : 36,5oC, N : 112 x / menit RR : 22 x / menit, peristaltik usus 36 x / menit
3.      Riwayat penyakit terdahulu      : Ibu klien mengatakan anaknya pernah mengalami panas, flu, dan batuk
4.      Riwayat pengobatan terdahulu  : Ibu klien mengatakan jika anaknya sakit hanya di beri obat warung

E.     PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL (GORDON)
1.      Pola persepsi kesehatan dan manajemen (pengetahuan pasien tentang penyakit)
-          Ibu klien sering bertanya krpada dokter tentang penyakit anaknya, karena kawatir dengan kondisi anaknya
2.      Pola nutrisi
-          Program diit : Diet rendah serat
-          Intake makanan
Sebelum sakit : Sebelum sakit klien makan 1 hari 3x dan tidak mengalami mual – muntah, juga tidak sulit dalam menelan

Setelah sakit : Selama sakit ibu pasien mengatakan anaknya juga teratur minum 8 gelas / 1,5 liter
3.      Pola eliminasi
-          Buang air besar
Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan anaknya lancar bab 2x dalam sehari
Selama sakit    : Ibu klien mengatakan anaknya selama sakit frekuensi bab’nya meningkat  4 – 5 x dalam sehari
-          Buang air kecil
Sebelum sakit  : Ibu klien mengatakan anaknya bak’nya lancar dan teratur
Sebelum sakit  : Ibu klien mengatakan selama sakit anaknya bak’nya lancar








4.       Pola Aktivitas & Latihan
Kemampuan Perawatan Diri
0
1
2
3
       4
Makan / Minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi / Rom


Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö


Keterangan :
0 = Mandiri                                                                         3 = dibantu orang lain & alat
1 = dengan alat Bantu                                                    4 = tergantung total
2 = dibantu orang lain
KESIMPULAN :
An.i melakukan Pola Aktifitas dan Latihan dibantu orang lain.
5.      Pola persepsi ( penglihatan, pendengaran, pengecap dan pola persepsi )
Sebelum dan selama sakit pasien bisa melihat normal dan bisa mendngarkan dengan jelas, dalam pengecapan pasien tidak ada masalah, pasien masih bisamengecapmakanan dengan baik
6.      Pola tidur dan istirahat ( lama tidur dan gangguan tidur )
Sebelum dan selama sakit pasien tidur dari jam 20.00 – 05.00 dan tidak ada gangguan dalam tidur
7.      Polapersepsi dan pribadi ( ibu klien tidak thu tentang cara perawatan dan pengobatan penyakit anaknya )
8.      Pola peran dan hubungan ( komunikasidan hubungan dengan orang lain )
Selama dan sebelu sakit pasien berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain baik dan lancar maupun dengan keluarga
9.      Pola seksual dan reproduksi ( fertilitas, libdu, mengivasi, kontrasepsi dll )
Sebelum dan selama sakit pasien masih bisa melihat alat penglihatanya sendiri
10.  Pola manajemen koping stres ( cara untuk mengatasi masalah )
Sebelum sakit klien adalah anak yang periang dan suka bermain, tetapi selama sakit klien hanya bisa tidur saja di tempat tidur, karena badanya lemas, dan menjadi anak yang pendiam
11.  Pola nilai dan kkeyakinan (pandangan tentang agama dalam kegiatan keagamaan)

F.      PEMERIKSAAN FISIK
1.      Keadaan umum
a.       Kesadaran                              : Compos metis
b.      Tanda – tanda vital                : N : 112 x / menit, RR : 22 x / menit, S : 36,5oC
c.       Berat badan / tinggi badan
-          BB sebelum sakit                   : 25 Kg
-          BB selama sakit                     : 22 Kg
-          Tinggi badan sebelum sakit    : 90 Cm
-          Tinggi badan selam sakit        : 90 Cm



IMT = BB
           TB ( M2 )
         25             25          25
      (90cm)2 =  (0,9)2 =  (0,9)2 = 30,8 Sebelum sakit

IMT = BB
            TB
          22 kg      25       22
          (90 cm)2 = (0,9)2  = 0,81 = 27,1 Sebelum sakit








2.      Kepala dan leher
a.       Kepala                 :  Kepala simetris, rambut bersih dan tidak ada luka
b.      Mata                    :  Konjungtiva tidak anemis, tidak ikterik, sklera putih
c.       Mulut dan
tenggorokan        :  Mukosa bibir lembab, tidak ada lesi, tidak ada kesulitan   menelan
d.      Leher                   :  Tidak ada kelenjar tiroid
e.       Hidung                :  Tidak ada polip maupun secret
3.      Jantung
I  : Dada simetris
P : Tidak adanyeri tekan / ictus cordis teraba
P : Tidak ada pembesaran jantung
A: Suara jantung normal S1dan S2
Paru – paru
I : Pengembangan dada simetris
P: Vocal premitus kanan dan kiri sama
P: Saat perkusi terdengar sonor
A: Tidak terdengar bunyi whezing
4.      Abdomen
I  : Tidak ada lesi
A: Bunyi peristaltik usus 36 x / menit
P : Ada nyeri tekan
P : Ada bunyi tympani
5.      Genetalia    : Normal dan tidak ada benjolan dan bersih
6.      Externitas
a.       Atas      :  Tangan kanan terlihat lemas dan tidak bisa di gerakan
b.      Bawah  :  Kedua kaki bisa di gerakan tetapi lemas

7.      Pemeriksan kondisi kulit
a.       Sebelum dan sesuah sakit, kulit pasien normal dan berwarna sawo matang, kulit lembab dan tidak kering dan turgor kulit normal



G.    TERAPI
No
Jenis obat / cairan
Aturan pakai
1.
2.





H.    HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tgl
Jenis pemeriksaan
Hasil
Nilai normal





PENGELOMPOKAN DATA
Jenis / rumpun data
Data subyektife
Data obyektife
1.    Keluhan utama



2.    Pola nurtisi









3.      Pemeriksaan fisik dan keadaan umum
-       Ibu klien mengatakan anaknya BAB 4 – 5 x /per hari
-       Ibu klien mengatakan anaknya tidak nafsu makan
-       Ibu klien mengatakan anaknya mual – muntah

-       N :112 x / menit
-       RR: 22 x / menit
     S : 36,5 oC
-        
-       Klien makan 1 x sehari
-       Klien terlihat pucat
-       Klien terlihat lemas







-       Peristaltik usus : 36 x / menit
-       BB =
Selama sakit   : 22 kg
Sebelum sakit : 25 kg




ANALISIS DATA
NO
DATA
PROBLEM
ETIOLOGI
1.





2.










DS = Ibu klien mengatakan anaknya BAB’nya 4 – 5 x / perhari
DO = Klien tampak pucat
         Klien terlihat lemas
        

DS = Ibu klien mengatakan anaknya makan sehari 1 x dan mengalami mual – muntah
DO = Klie terlihat tidak nafsu makan
BB =
Sebelum sakit : 25 kg
Selama sakit    : 22 kg
Tinggi badan   : 90 cm
Tinggi badan   : 90 cm
IMT = BB
           TB ( M2 )
         25             25          25
      (90cm)2 =  (0,9)2 = (0,9)2 = 30,8 Sebelum sakit

IMT = BB
            TB
          22 kg      25       22
        (90 cm)2 (0,9)2      0,81 = 27,1 Setelah sakit



Defisit volume cairan





Kebutuhan nutrisi kurang dari tubuh









Kehilangan cairan






Anoreksia











DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH
1.      Defisit volume cairan b /d Kehilangan cairan
2.      Kebutuhan kurang dari tubuh b / d Anoreksia




















RENCANA KEPERAWATAN 1
 Tanggal

No. DX
Tujuan & Kriteria Hasil
Intervensi
Rasionalisasi
TTD
11-10-2011
14.30 WIB
1. Defisit volume cairan b / d kehilangan cairan ditandai dengan :
DS = Ibu klien mengatakan anaknya bab 4 – 5 x / sehari
DO = Klien tampak pucat
Klien tampak,  lemas
Setalah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan masalah kekurangan cairan & elektrolit dapat teratasi dengan KH :
- Pasien terlihat segar
- BAB normal
- Tidak ada tanda _ tanda dehidrasi
- S = normal = 36,5oC
- Mukosa bibir dan mulut lembab
1.Mengukur tanda-tanda vital


2.Dorong keluarga untuk pasien banyak minum

3.Awasi jumlah dan tipe cairan yang masuk







4.Memonitor berat badan




5.


-     Hipotensi, takikardi, peningkatan pernafasan, mengidentifikasi kekurangan volume cairan misal dehidrasi.

-     Dehidrasi / kekurangan cairan bisa mengakibatkan syok hipovolemik.


-     Menggangti cairan untuk semua kaori yang berdampak pada keseimbangan elektrolit


-     Mengganti kehilangan cairan / dehidrasi akibat dari output yang berlebih.

-          Mengetahui urine output sesuai beratbadan





  12-10-2011
18.30 WIB
2. Kebutuhan nutrisi kurang dari tubuh b /d anoreksia
DS = Ibu klien mentakan anaknya makan 1 x / hari dan mengalami mual  muntah
DO = Klien terlihat tidak nafsu makan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan masalah gangguan pemenuhan nutrisi dapat teratasi dengan KH :
- pasien terlihat segar
- pasien menghabiskan 1 porsi makanannya
- nafsu makan bertambah baik
1.Timbang berat badan

2.Berikan makanan yang mengandung gizi tinggi


3.Berikan diet dalam kondisi hanya dan porsi sedikit tapi sering

4. Anjurkan pasien untuk meningkatkan makanan yang protein dan vitamin C
-   Untuk mengetahui berat badan dalam batas normal
-   Mencegah adanya konstipasi





-   Untuk memaksimalkan masukan nutrisi tanpa kelemahan yang tak perlu, kebutuhan energi dari makanan menurunkan iritasi gaster.
-   Menambah daya tahan tubuh dan memnuhi kebtuhan nutrisi







                                              CATATAN KEPERAWATAN
Tgl / Jam
No DX
Implementasi
Respon Pasien
TTD
13 – 10 2011
14.30
WIB




15.00 WIB



15.15 WIB





1. Defisit volume cairan b / d Kehilangan cairan
1. Mengobservasi tanda-tanda vital.







2. Dorong pasien untuk banyak minum




3. Awasi jumlah dan tipe cairan yang masuk



4. Memonitor berat  tebadan



Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya mau diukur TTV nya
Do : Pasien terlihat tenang, ketika diperiksa
        Sh    = 36,5oC
        N   = 112 x/mnt                   RR = 22 x/mnt
Peristaltik usus = 36 x / menit

Ds : Ibu pasien mengatakan hari ini pasien minum air 5 gelas dalam sehari
Do : Pasien terlihat sedikit lemas
        Tugor kulit masih bagus

Ds : Ibu pasien mengatakan akan menerapkannya pada anaknya
       
Do : Pasien terlihat sedikit lemas.
        BB = 22 kg
Ds : Ibu pasien mengatakan akan menerapkan pada anaknya
Do : Pasien terlihat tenang saat di timbang BB nya
BB nya 22 kg






14 – 10 – 2011
14.30
WIB


15.30 WIB



15.30 WIB
1.      Kebutuhan kurang dari tubuh b / d Anoreksia
1. Timbang berat badan





2. Berikan makanan yang mengandung gizi tinggi



3. Memberikan diit dalam kondisi  hangat dan porsi sedikit tapi sering.








4. Anjurkan pasien untuk makan yang berprotein dan vitamin C
Ds : Ibu pasien mengatakan BB anaknya masih 22 kg
Do : Pasien mau di timbang dan terlihat tenang saat di timbang  


Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya sudah menghabiskan sedikit makanan yang di berikan
Do : Pasien terlihat agak nafsu makan

Ds :-  Ibu pasien mengatakan sudah memberikan makanan   dalam kondisi hangat.
- Ibu pasien mengatakan mau mencoba menerapkan makanan dalam porsi sedikit tapi sering pada anaknya.
Do : - Pasien terlihat mau makan dalam kondisi hangat dan sedikit tapi sering.
- Pasien makan habis 3 sendok saja

Ds : - Ibu pasien mengatakan sudah menerapkan pada anaknya
Do : - Pasien sudah terlihat makan _ makanan yang berprotein dan bervitamin walaupun cman agak sedikit_sedikit




RENCANA KEPERAWATAN 2
 Tanggal

No. DX
Tujuan & Kriteria Hasil
Intervensi
Rasionalisasi
TTD
15-10-2011
14.30 WIB
1. Defisit volume cairan b / d kehilangan cairan ditandai dengan :
DS = Ibu klien mengatakan anaknya bab 4 – 5 x / sehari
DO = Klien tampak pucat
Klien tampak,  lemas
Setalah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan masalah kekurangan cairan & elektrolit dapat teratasi dengan KH :
- Pasien terlihat segar
- BAB normal
- Tidak ada tanda _ tanda dehidrasi
- S = normal = 36,5oC
- Mukosa bibir dan mulut lembab
1.Observasi tanda-tanda vital





2.      Dorong keluarga untuk pasien banyak minum


3.Awasi jumlah dan tipe cairan yang masuk






4.Memonitor berat badan


-     Hipotensi, takikardi, peningkatan pernafasan, mengidentifikasi kekurangan volume cairan misal dehidrasi.

-     Dehidrasi / kekurangan cairan bisa mengakibatkan syok hipovolemik.




-     Menggangti cairan untuk semua kaori yang berdampak pada keseimbangan elektrolit




-          Mengetahui urine output sesuai berat badan


  12-10-2011
18.30 WIB
2. Kebutuhan nutrisi kurang dari tubuh b /d anoreksia
DS = Ibu klien mentakan anaknya makan 1 x / hari dan mengalami mual  muntah
DO = Klien terlihat tidak nafsu makan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan masalah gangguan pemenuhan nutrisi dapat teratasi dengan KH :
- pasien terlihat segar
- pasien menghabiskan 1 porsi makanannya
- nafsu makan bertambah baik
1.Timbang berat badan

2.Berikan makanan yang mengandung gizi tinggi

3.Berikan diet dalam kondisi hanya dan porsi sedikit tapi sering





4. Anjurkan pasien untuk meningkatkan makanan yang protein dan vitamin C
-   Untuk mengetahui berat badan dalam batas normal
-   Mencegah adanya konstipasi



-   Untuk memaksimalkan masukan nutrisi tanpa kelemahan yang tak perlu, kebutuhan energi dari makanan menurunkan iritasi gaster.


-   Menambah daya tahan tubuh dan memnuhi kebtuhan nutrisi








CATATAN KEPERAWATAN
Tgl / Jam
No DX
Implementasi
Respon Pasien
TTD
16 – 10 – 2011
14.30
WIB






15.00 WIB



15.15 WIB





1. Defisit volume cairan b / d Kehilangan cairan
1.Mengobservasi tanda-tanda vital.








2.Mendorong pasien untuk banyak minum




3.Mengawasi jumlah dan tipe cairan yang masuk



4.Memonitor berat badan







Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya mau diukur TTV nya
Do : Pasien terlihat tenang, ketika diperiksa
        Sh    = 36,5oC
        N   = 112 x/mnt                   RR = 22 x/mnt
Peristaltik usus = 36 x / menit


Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya sudah minum +5 gelas dalam sehari
Do : Pasien masih terlihat agak lemas



Ds : Ibu pasien mengatakan hari ini pasien minum air 5 gelas dalam sehari
Do : Pasien terlihat sedikit lemas
        Tugor kulit masih bagus


Ds : Ibu pasien mengatakan akan menerapkannya pada
        pasien
Do : Pasien terlihat sedikit lemas.
        BB = 22 kg




17 – 10 – 2011
14.30
WIB


15.30 WIB



15.30WIB
2. Kebutuhan kurang dari tubuh b / d Anoreksia
1.Timbang berat badan



2.Berikan makanan yang mengandung gizi tinggi


3.Memberikan diit dalam kondisi  hangat dan porsi sedikit tapi sering.







4. Anjurkan pasien untuk makan yang berprotein dan vitamin C
Ds : Ibu pasien mengatakan BB anaknya masih 22 kg
Do : Pasien terlihat tenang saat di ukur BB nya  

Ds : Ibu pasien mengatakan  anaknya sudah menghabiskan makanan yang di berikan walaupun sedikit
Do : Pasien terlihat mo makan

Ds :-  Ibu pasien mengatakan sudah memberikan makanan   dalam kondisi hangat.
- Ibu pasien mengatakan mau mencoba menerapkan makanan dalam porsi sedikit tapi sering pada anaknya.
Do : - Pasien terlihat mau makan dalam kondisi hangat dan sedikit tapi sering.
- Pasien makan habis 3 sendok saja

Ds : - Ibu pasien mengatakan sudah menerapkan pada anaknya
Do : - Pasien sudah terlihat makan _ makanan yang berprotein dann bervitamin C







CATATAN PERKEMBANGAN 1
Hari / Tanggal
No. Diagnosa
Keperawatan
Perkembangan
TTD
 14 – 10 – 2011



















14 -10-2011



















1.   Defisit volume cairan b /d kehilangan cairan



















2.Kebutuhan nutrisi kurang dari tubuh b/d Anoreksia















  
S : Ibu pasien mengatakan pasien BAB hari ini ± 3 kali
     Ibu pasien mengatakan anaknya sudah jarang muntah,dan hari ini hanya 2x saja,pasien merasa sedikit mual.
    - Ibu pasien mengatakan anaknya BAB hari ini dengan feces agak cair, tapi dengan ampas yang banyak,dan berwarna kekuningan. 
O :  Pasien agak lemas,dan jarang muntah.
       - feces agak cair dengan banyak ampas,dan berwarna kekuningan.
      - mukosa bibir sedikit masih sedikit kering.
     - suhu 36,5 oC
A : Masalah belum  teratasi sebagian
P : Lanjutkan Interverensi
     1. Observasi tanda-tanda vital
     2. Dorong keluarga agar pasien banyak minum untuk memenuhi kebutuhan cairan
     3. Mengawasi pasien untuk minuman yang masuk  

S : Ibu pasien mengatakan pasien masih kurang nafsu makan dan masih mengeluh mual tapi pasien sudah jarang muntah.
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak menghabiskan makanannya,hanya ½ porsi saja.
O : Pasien terlihat lemah
      Pasien terlihat tidak menghabiskan makanannya, makanan habis ½ porsi saja.

Pasien muntah 1x sehari.
BB = 22 kg
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Berian makanan yang mengandung gizi
2. Berikan pasien makanan yang berprotein dan bervitamin
3. Berikan diit dalam kondisi hangat dan porsi sedikit tapi sering



















CATATAN PERKEMBANGAN 2
Hari / Tanggal
No. Diagnosa
Keperawatan
Perkembangan
TTD
 15-10-2011




















15 -10-2011



















2.   Defisit volume cairan b /d kehilangan cairan




















2. Kebutuhan nutrisi kurang dari tubuh b/d Anoreksia















  
S : Ibu pasien mengatakan pasien BAB hari ini ± 2 kali
     Ibu pasien mengatakan anaknya sudah jarang mual,dan muntah    
     ini hanya 1x saja, pasien merasa sedikit mual.
    - Ibu pasien mengatakan anaknya BAB hari ini dengan feces agak cair, tapi dengan ampas yang banyak,dan berwarna kekuningan.

O :  Pasien terlihat agak segaran,dan jarang muntah.
       - feces agak cair dengan banyak ampas,dan berwarna kekuningan.
      - mukosa bibir sedikit masih sedikit kering.
      - suhu 36,0 oC
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan Interverensi
    1. Anjurkan minum klien banyak minum, untuk memenuhi kebutuhan cairan
   
    

S : Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mau  makan dan masih mengeluh mual tapi pasien sudah jarang muntah.
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak menghabiskan makanannya,hanya ½ porsi saja.
O : Pasien terlihat agak lemas
      Pasien terlihat tidak menghabiskan makanannya, makanan habis ½ porsi saja.
Pasien muntah 1x sehari.
BB = 23 kg
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

1. Berikan pasien makanan yang mengandung protein dan bervitamin
2. Berikan diit dalam kondisi hangat dan porsi sedikit tapi sering





DAFTAR PUSTAKA
a.       Bety Cecilyl, S. 2008. Buku Saku Keperawatan. Jakarta. EGC.
b.      Arjatmot. 2001. Prinsip Keperawatan. Jakarta. EGC
c.       Andrianto,P.2002.Penatalaksanaan dan pencegahan diare.Jakarta.EGC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar